Perjalanan Mencari Sekolah

Jpeg

Galau mencari sekolah dasar buat anak? Saya sedang mengalami. Sebenarnya sudah dari 2 tahun lalu mulai memikirkan, tapi baru bulan Oktober 2014 lalu diseriusi. Saat ini memang anak sulungku sudah TK Besar. Saya mencoba mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang kriteria sekolah yang baik dan survei sekolah-sekolah di dekat rumah. Saya coba bertanya di sebuah grup fb, siapa tahu ada pencerahan. Saya pun coba cari infonya di google, siapa tahu ada sekolah yang cocok buat anakku.

Kemudian, saya menemukan link ini. Menurut Ayah Edy ada beberapa kriteria ketika memilih sekolah anak:

  1. Perhatikan baik-baik mulai kita datang dan bertanya informasi apakah disambut dengan baik, ramah, di jelaskan dengan sabar; atau malah sebaliknya tidak ada yang menyapa, tidak ramah, tidak paham info dan di pimpong kesana kemari.
  2. Pada saat kita bertanya tentang sekolah, apakah sekolah meminta komitment pada orang tua, jika perlu dalam bentuk resmi di tanda tangani untuk mengajak orang tua bekerjasama dalam menyelesaikan masalah anak secara tuntas hingga ke rumah, atau lebih banyak membahas syarat2 administrasi pendaftaran dan biaya2 yang harus di bayarkan ? 
  3. Apakah banyak tukang jualan makanan yang tidak jelas di depan sekolah? atau memiliki kantin sendiri atau anak malah di anjurkan membawa bekal dari rumah.
  4. Pergilah ke kantin sekolah tersebut saat anak2 istirahat dan makan disana; perhatikan apa obrolan mereka, apakah mereka menggunakan kata yang halus dan sopan atau sebaliknya; dan bagaimana mereka bergaul disana apakah lebih banyak memuji atau mengejek atau malah “nge gank” dan tidak membaur saat makan;
  5. Pergilah ke toiletnya setelah lihat kelasnya ; apa bila toiletnya kotor dan bau; jelas bahwa sekolah tersebut tidak peduli pada kebersihan. Karena Toilet adalah ukuran kebersihan sekaligus barometer kepedulian dari pihak pengelola terhadap institusi yang dipimpinnya.

Selain itu, dari diskusi di sebuah grup FB, ibu Yuni Ruslitawati memberikan pertimbangan saat memilih sekolah (dengan editan dari saya) yaitu:

  1. Jarak rumah ke sekolah
  2. Waktu sekolah, jangan yan full day karena tidak efektif. Sama saja kita menitipkan anak.
  3. Sebagai orang tua harus aktif, harus kritis dan harus masuk ke komite sekolah dan hidupkan komite sekolah, untuk memantau sekolah dalam mendidik anak2 kita. Di sekolah bagus, ortu dimanjakan dengan surat2 pemberitahuan, rapat rutin 3 bulanan dll, kita merasa anak kita baik saja padahal belum tentu.
  4. Perhatikan lingkungan pergaulan anak

Cara menilai sekolah (dengan editan dari saya) :

  1. Banyak sekolah didirikan hanya untuk bisnis. Lihat visi misinya, tanyakan dengan detail. Jangan hanya termakan potongan harga diskon, agar segera mengambil formulir pendaftaran. Dalam kata lain, berpikir logis ketika memilih sekolah
  2. Lihat apakah guru-gurunya sering keluar masuk menjadi pengajar di sekolah tersebut. Keluar masuknya guru menjadi indikator yang paling terlihat terkait kualitas manajemen sekolah
  3. Cari testimoni sebelum memilih, kepada ortu murid yang kritis
  4. Lihat apakah orang2 di dalam sekolah itu bisa memberikan keteladanan
  5. Lihat ketertiban siswanya
  6. Wawancarai kepala sekolahnya, lihat gerak geriknya
  7. Yayasan sebuah sekolah yang berkwalitas harus : memihak kepada visi misi, keberpihakan terhadap guru dan karyawannya, orang yayasan, guru dan karyawan harus bisa memberikan teladan.
  8. Ada keterbukaan terhadap laporan keuangan.

Dengan berbekal poin-poin ini saya mencari sekolah anak. Bismillah.

Semoga bermanfaat bagi orang tua yang seperti saya, yang sedang galau mencari sekolah anak sehingga dapat memilih dengan pertimbangan yang matang